Benefits of Betel Leaf to Treat Sprue
But before using chemical drugs it is better to try to use obatherbal derived from plants one of them is betel leaf. Leaves named latin piper betle is a vines with a distinctive smell that comes out when kneaded. Sirirh leaf commonly used by parents as chewing mixed with gambier, lime, and areca nut to strengthen teeth and stop bleeding like nosebleeds.
How to use the betel leaf as a canker syringe is quite easy.
Take one sheet of green betel leaf that is old then wash clean. After that chew or mash until smooth and then stick to the wounded. First of all it may feel sour and sore but afterwards it will feel like pain relief effect until some time ahead. If it does not hurt, remove the dregs. Perform the same steps regularly such as morning, afternoon, and night because this is natural so without side effects. And in less than a week canker sores in sya GOD has healed, eat so much more delicious. Do not forget to pray earlier because of our healing in the hands of God. In addition, consumption of fruits and vegetables that contain vitamin C for prevention such as oranges, tomatoes, lemon broccoli and so forth. Happy to try the efficacy of betel leaf as a medicine quickly eliminate thrush.
1 Obrolan seru! :
TINJAUAN UMUM (PROFIL PERUSAHAAN)
A. Sejarah Singkat Perusahaan
Meruvian adalah Lembaga Pengembangan dan Pelayanan berbasis Java dan Enterprise OpenSource yang telah memiliki pengalaman industrial yang baik di bidang informatika.
Meruvian didirikan dengan tujuan untuk mengurangi kesenjangan industri di Indonesia. Meruvian didirikan pada 28 Maret 2006. Pendiri Meruvian adalah Frans Thamura (Sun Java Champion, Oracle Ace Director, JENI Advisor, pendiri JUG Indonesia). Reposisi Meruvian adalah jembatan antara industri yang dinamis dan pendidikan yang akademisi berjenjang, yang merupakan sebuah implementasi keilmuan (knowledge management). Meruvian mengekstrak kebutuhan industri, merubahnya menjadi kurikulum dan membawanya kedunia pendidikan untuk diadopsi. Meruvian juga membawa output pendidikan ke industri dengan model Managed Development.
Dengan program kerja dan center-center Meruvian yang independen menjadi implementasi menjadi lebih netral dan proaktif.
B. Visi dan Misi
1. Visi Meruvian
a. Menghasilkan produk kelas dunia
b. Menghasilkan SDM yang cerdas, inovatif, mandiri, siap kerja, dan diakui dunia
c. Menghasilkan basis industri berbasis produk lokal untuk pasar global.
d. Menghasilkan raja di negara sendiri
2. Misi Meruvian
a. Bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dari mulai tingkat menengah, kejuruan hingga perguruan tinggi.
b. Mengadakan peningkatan keterampilan kerja guna memenuhi kebutuhan dunia industri terutama dibidang teknologi informasi.
c. Terus melaukan pembaharuan kurikulum pembelajaran mengikuti perkembangan dunia industrial
C. Kepegawaian
PT.Meruvian Maldekian Mervasia memiliki kepegawaian yang sangat kokoh dengan karyawan/i yang berpengalaman di bidangnya. Karyawan di tuntut agar selalu memberikan layanan yang ramah kepada konsumen, disiplin, lincah, dan memiliki kerapian dalam bekerja.
D. Keselamatan Kerja
Dalam menjaga keselamatan dalam bekerja siswa prakerin harus mengikuti pembimbing selama bekerja untuk menghindari semua hal yang mengakibatkan kecelakaan dalam bekerja.
Siswa prakerin diharapkan bertanya dalam melakukan suatu pekerjaan, dan siswa diwajibkan untuk bersedia mengikuti instruksi dari pembimbing dalam melakukan suatu pekerjaan. Selain itu dalam melakukan suatu pekerjaan membutuhkan kedisiplinan.
E. Materi Kerja Pada PT.Meruvian Maldekian Mervasia
Selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Industri pada PT.Meruvian Maldekian Mervasia ini, maka penulis membidangi beberapa materi kerja sebagai berikut :
1. WEB API
2. MOCKUP
F. Pengarahan dari Pembimbing Prakerin
Siswa prakerin dituntut untuk bisa melihat suatu pekerjaan, dan mempunyai inisiatif dalam melakukan suatu pekerjaan dan mampu menciptakan keterampilan, kedisiplinan, dan kebersihan selama melaksanakan kegiatan prakerin.
Segala hal yang menyangkut nilai dan ketentuan lainan nantinya akan di putuskan perusahaan dalam mengambil suatu keputusan sesuai dengan kerja siswa selama melaksanakan kegiatan prakerin, siswa prakerin di anjurkan bertanya dalam melakukan suatu pekerjaan agar mengurangi segala bentuk kesalahan.